pages

2011/08/17

Makanan Halal di Cina

Islam mulai berkembang di Cina di tahun 651 M pada masa Dinasti Tang. Para pedagang dari Arab menikahi wanita-wanita suku Han Cina dan kelompok etnis baru Hui Muslim pun terbentuk sejak saat itu. Umumnya, keturunan dari perkawinan campuran antara orang Arab dan Cina dan orang Cina yang berpindah memeluk Islam di awal-awal adalah generasi pertama dari orang-orang Hui (juga disebut Huihui di masa lampau). Semenjak saat itu pulalah sejarah kuliner halal Cina dimulai. Di bagian barat Cina, terutama di Wilayah Otonomi Xinjiang yang didiami oleh orang-orang Uyghur yang juga Muslim, makanan halal tetaplah bercita rasa Timur Tengah; sementara di bagian timur Cina makanan halal lebih kepada rasa khas Cina.

Menurut catatan sejarah kuliner halal Cina awalnya muncul di masa Dinasti Tang (618-907 M). Kuliner halal Cina pun semakin popular dan berpengaruh di masa Dinasti Yuan (1279-1368) berdasarkan fakta bahwa banyak tentara-tentara Muslim yang ditempatkan di berbagai tempat di Cina. Sejumlah makanan ringan halal pun bahkan disediakan sebagai salah satu menu istana di masa Dinasti Yuan dan Qing (1644-1912 M). Yue Sheng Zhai--月盛斋 (merk makanan Halal paling terkenal di Beijing) didirikan pada tahun 1775 dan utamanya menjual daging sapi dan domba berbumbu. Dengan tambahan beberapa tanaman herbal Cina seperti cengkih dan Fructus amomi (entah apa bahasa Indonesianya) pada dua makanan tadi, daging sapi dan domba berbumbu Yue Sheng Zhai menjadi terkenal bukan hanya karena kelezatannya, namun juga karena kandungan gizi dan nutrisi yang baik bagi kesehatan.

Makanan pokok orang Hui adalah makanan yang berbahan dasar gandum. Saat menjamu tamu penting, perayaan kelahiran bayi, pernikahan, saat Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha; orang Hui akan menyediakan makanan tradisional You Xiang--油香 (semacam roti yang digoreng). Sangat sering pula dijumpai di berbagai macam mi terbuat dari gandum pada kuliner orang Hui seperti mi daging sapi dan mie daging domba. Mi daging Lanzhou (兰州牛肉面- Lan Zhou niu rou mian) sangat terkenal di Cina. Pertama kali dibuat di masa kekuasaan Kaisar Guangxu (1875-1908 M) di masa Dinasti Qing. Makanan ini memiliki lima ciri utama: sup yang jernih, lobak putih, lada merah, jintan hijau dan mi kuning. Mi-nya pun bisa lebar ataupun tipis tergantung selera. Mi daging Lanzhou pun kemudian dikenal lebih dari sekedar makanan dan menjadi bagian dari budaya Cina. Yang Rou Pao Mo--羊肉泡馍 dari Xi’an (hidangan sup dengan potongan roti gandum ditambah dengan potongan daging domba) adalah kuliner halal yang populer lainnya di Cina. The Halal Sheep Banquet adalah festival makanan terbesar kedua di masa pemerintahan Dinasti Qing setelah Festival ManHan (Manchu dan Han). Sejarah mencatat bahwa di saat Halal Sheep Banquet tersedia 72 variasi makanan yang disediakan baik dengan piring ataupun mangkuk. Walaupun kesemuanya berbahan dasar daging domba, namun di setiap hidangan rasanya berbeda-beda. Saat festival ini seluruh bagian dari domba digunakan sebagai bahan makanan dan dimasak dengan cara dipanggang; digoreng; maupun direbus. Saat memberi nama makanan-makanan ini, kata Yang Rou (羊肉- domba) dihindari pemakaiannya.




Kuliner suku Uyghur Xinjiang yang terkenal dengan kebab domba (羊烤肉- yang kao rou) dan mi buatan-tangan adalah kuliner halal lainnya yang tersebar dapat ditemukan di setiap kota di Cina. Masakan orang Uyghur umumnya terdiri dari daging domba, sapi, ayam dan bawang. Makanan orang Uyghur di Xinjiang utamanya adalah mi dengan daging sapi, domba dan sayur-sayuran; kebab dengan daging sapi atau domba; dan Zhuafan-抓饭 (nasi yang dimakan dengan tangan) yang di masak bersamaan dengan bahan-bahan seperti daging domba segar, wortel, minyak sayur dan nasi. Sedangkan makanan pokok orang Uyghur adalah Naan atau Nang (馕) dalam bahasa Mandarin; semacam roti yang di panggang dengan biji wijen, mentega, minyak sayur dan garam. Ada lebih dari 10 variasi Naan dan di panggang di oven khusus yang dibuat dari tanah liat dan lumpur serta proses pembuatannya mirip dengan membuat pancake.



Untuk menjalankan bisnis restoran halal di Cina, harus diperlukan sertifikat halal. Biasanya sertifikat halal dapat diperoleh dari Kantor Urusan Etnis dan Agama di masing-masing daerah setelah dilakukan berbagai pengujian. Di beberapa tempat, sertifikat halal dapat dikeluarkan oleh masjid. Di Cina sertifikat halal juga bisa diajukan secara online melalui halalchina.com yang dikelola oleh Otoritas Sertifikasi Halal Internasional. Namun tak jarang juga ada restoran-restoran yang memasang label halal palsu. Salah satu cara mudah untuk mengetahui keaslian halalnya suatu restoran/rumah makan adalah sapalah penjualnya dengan salam “Assalamu'alykum”, jika salam kita dibalas insyaaLlah benar halal. Karena salam khas umat Muslim ini tidak mudah diucapkan bagi orang bukan Muslim dan juga bagi yang tak terbiasa tentunya akan sulit menjawabnya. Cara ini aku dapat dari artikel online salah satu dosen di kampus yang juga sempat berkelana di negeri tirai bambu ini. Cara ini ku kira ampuh juga, aku sendiri sudah mempraktikkannya sejak pertama datang ke sini dan sebelum aku mengetahui bahwa ada juga rumah makan halal yang palsu. Label halal sendiri biasanya ditulis dengan karakter 清真 (qing zhen) yang berarti Muslim.

Karena Cina merupakan negara dengan Muslim sebagai minoritas, sangat sulit bagi restoran halal untuk terus bertahan jika mereka tak menyediakan anggur atau minuman keras di restorannya dikarenakan sebagian besar konsumen adalah non-Muslim. Sangat mudah dijumpai minuman keras turut pula disajikan di restoran-restoran halal di kota-kota besar seperti Beijing, Shanghai, Guangzhou ataupun Shenzhen. Begitu pula di tempatku tinggal di kota Xinzheng provinsi Henan. Banyak sekali restoran dan rumah makan halal yang turut memajang minuman keras di rak makanannya. Waktu pertama kali datang ke Cina aku pun sempat heran dan was-was, namun setelah ditelusuri sebabnya hal ini bisa dimaklumi karena setidaknya mereka juga tak meminum minuman keras tersebut; walau mungkin jika ditelusuri dari hukum Islam hal ini juga tak bisa dibenarkan. Namun ada satu rumah makan halal di dekat kampus ku di Xinzheng yang alhamdulillah sama sekali tak menyediakan minuman keras. Rumah makan ini sangat sederhana dan dimiliki oleh pasangan suami-istri suku Uzbek. Luar biasa sekali mereka bisa bertahan dan syukurnya juga setiap aku datang untuk makan di sana suasananya selalu ramai. Subhanallah. Betapa istiqamahnya mereka. Lain di bagian timur Cina, lain pula di daerah barat Cina; terutama provinsi Shaanxi, Gansu dan Wilayah Otonomi Ningxia yang terdapat jumlah besar populasi orang Muslim, minuman beralkohol dilarang keras untuk dijual di restoran dan rumah makan halal di daerah-daerah ini.

Di Cina sendiri terdapat berbagai nama restoran dan rumah makan halal yang besar dan terkenal, bahkan memiliki banyak cabang di kota-kota utama Cina. Di antaranya adalah:
·         ~Restoran Hongbinlou di Beijing
·         ~Restoran Hot Pot Donglaishun di Beijing
·         ~Restoran Laosunjia di Xi’an
·         ~Restoran Tongshengxiang di Xi’an
·         ~Restoran Hongchangxing di Shanghai
·         ~Restoran Muslim Guangzhou di Wuyang
Restoran-restoran internasional seperti McDonald's dan KFC di Cina sendiri umumnya tidak halal, karena biasanya mereka turut pula menyediakan menu babi dan olahannya. Namun ada restoran pizza di kota Guangzhou bernama Pizza2Pizza yang bersertifikat halal.


Banyak pula merek-merek dagang yang mencantumkan logo halal pada produk-produk mereka, diantaranya seperti produk olahan daging dari Yueshengzhai (月盛斋); Yi Li (伊利)--produsen susu, yoghurt, keju dan berbagai dairy product lainnya; produk kue dan roti Da Shun Zhai (大顺斋); lalu minuman olahan kedelai Dou Zhi Zhang (豆汁张). Yi Li sendiri adalah perusahaan dagang yang didirikan oleh komunitas Muslim Hui di Wilayah Otonomi Mongolia Dalam untuk memenuhi kebutuhan akan produk halal di Cina.





(fahrizalramadhan)


sumber-sumber (dengan perubahan seperlunya) dan referensi tambahan:

2 komentar:

Admin OI mengatakan...

izin copy gambar logo halal dalam karakter mandarinyanya, sister or brother..sangat berguna untuk banyak orang..semoga anda diberkati oleh Allah SWT.

jidint mengatakan...

Terima kasih banyak, sangat membantu pengenalan awal sebelum ke sana

Posting Komentar