pages

2011/08/01

Berbuka Puasa: Hari Pertama

Hari pertama berpuasa alhamdulillah dapat aku lalui dengan lancar tanpa kendala berarti. Hujan turun sepanjang hari di hari pertama kemarin, sehingga udara pun sejuk, tak sepanas biasanya. Sangat mendukung kondisi orang yang tengah berpuasa seperti diriku. Saat ini di Cina sedang musim panas, suhu udara jika cuaca cerah bisa
sampai 38-40 derajat celcius di siang hari. Sangat panas dan terik, aku pun merasa kulit ku ini seperti terbakar. Dan juga karena Ramadhan tahun ini jatuh saat musim panas, maka waktu siang lebih panjang dari waktu malamnya. Langit fajar sudah muncul sekitar pukul 4:30 AM dan senja datang sekitar jam 7:30 PM. Rata-rata 15 jam per hari berpuasa di musim panas.

Menjelang berbuka puasa di hari pertama aku hanya menyiapkan makanan yang sederhana dan mudah disajikan. Karena tak ada peralatan memasak di kamar (dilarang oleh kampus), maka segalanya harus beli. Beberapa hari sebelum Ramadhan tiba aku telah menyiapkan diri dengan membeli berbagai amunisi makanan, setidaknya untuk seminggu atau dua minggu awal. Makanan-makanan cepat saji seperti mie instan, roti tawar dan oatmeal, lalu berbagai makanan ringan seperti biskuit dan sosis menjadi andalan. Tak lupa pula susu bubuk instan, kopi dan teh juga ku sediakan. Namun bukan berarti selama puasa aku hanya makan makanan-makanan tersebut. Aku tetap makan nasi lauk-pauk dengan membeli di kantin kampus atau restoran di luar kampus, hanya saja jika rasa malas dan jenuh keluar membeli makan menghinggapi ku, setidaknya aku ada cadangan makanan di kamar. Saat waktu maghrib tiba, aku pun berbuka dengan segelas teh hangat dan air mineral, lalu dua helai roti tawar ber-selai dan sebatang sosis sapi. Cukup itu saja, mengingat setelah ini aku masih ingin ke masjid untuk shalat tarawih. Makan nasi lauk-pauk kulakukan sepulang tarawih.


Kerinduan akan berbuka di rumah memang sempat mengusik saat aku berbuka. Berbuka tanpa kehadiran suara adzan masjid. Di sini aku menggunakan software digital penunjuk waktu shalat online yang ku pasang di laptop. Tak ada jajanan khas bulan puasa, tak ada es kelapa muda, es kopyor, kolak pisang dan sebangsanya. Sedih memang. Hehe. Namun hal ini tak membuatku menyurutkan semangat ku. Aku ingin tetap beribadah dengan baik, berpuasa dengan baik sambil menuntut ilmu di negeri orang ini. Semoga Allah meridhoi setiap langkahku. Amin.

2 Ramadhan 1432 Hijriah
2 Agustus 2011

0 komentar:

Posting Komentar